Sabtu, 20 Oktober 2012

Gedung Putih Bantah Laporan Perundingan Nuklir AS-Iran


Washington (AFP/ANTARA) - Gedung Putih pada Sabtu membantah adanya kesepakatan yang dicapai untuk mengadakan perundingan empat mata terkait nuklir dengan Iran, seperti yang dilaporkan New York Times, dan mengatakan bahwa pihaknya masih mengupayakan sebuah “solusi diplomatik.”

“Tidak benar bahwa Amerika Serikat dan Iran menyetujui perundingan empat mata atau adanya pertemuan setelah pemilu Amerika,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Tommy Vietor, dalam sebuah pernyataan.

Vietor mengatakan Washington akan terus bekerja dengan negara-negara kuat di dunia dalam mengupayakan “solusi diplomatik” untuk program nuklir yang diperdebatkan, dengan Teheran. AS “sejak awal mengatakan bahwa kami akan mempersiapkan sebuah pertemuan bilateral,” tambahnya.

Sebelumnya New York Times, mengutip para petugas yang tidak menyebutkan namanya dalam pemerintahan Presiden Barack Obama, melaporkan bahwa AS dan Iran setuju untuk melakukan negosiasi empat mata terkait program nuklir Teheran.

Persetujuan tersebut merupakan hasil perundingan rahasia antara kedua belah pihak, ujar laporan tersebut, kemudian menambahkan bahwa Iran bersikeras bahwa negosiasi tidak akan dimulai hingga pemilu presiden AS pada 6 November dilaksanakan.

Pemerintah Iran ingin menunda hingga mereka mengetahui siapa yang akan menjadi presiden baru AS, ujar laporan tersebut.

Vietor mengatakan Obama “telah menjelaskan bahwa dia akan mencegah Iran untuk mendapatkan senjata nuklir, dan kami akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut.”

“Hal itu selalu menjadi tujuan kami untuk memberikan sanksi terhadap Iran sejalan dengan kewajibannya. Tanggungjawab tersebut terkait dengan apa yang harus dilakukan Iran, sebaliknya mereka akan terus menghadapi sanksi yang melumpuhkan serta tekanan yang terus meningkat,” tambahnya.(dh/ml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar