LIVERPOOL--MICOM: Robbie Fowler percaya Brendan Rodgers layak mendapat kesempatan menduduki kursi manajer The Reds.
Tetapi ia memperingatkan, musim depan adalah musim ujian untuk mantan manajer Swansea City tersebut.
Mantan striker Liverpool tersebut melihat Brendan Rodgers tidak akan bisa secara instan mengangkat prestasi Liverpool.
"Atas apa yang telah dicapai Brendan Rodgers di Swansea, dia layak mendapat penghargaan," ucap Fowler seperti dikutip Mirror Football, Kamis (31/5).
"Dia pernah bekerja dengan Jose Mourinho di Chelsea, jadi dia tahu
cara memberi kemenangan dan bekerja dengan para pemain bintang,"
"Tetapi suatu langkah besar bagi dirinya untuk mengelola Liverpool," lanjutnya.
Fowler juga mengatakan agar Rodgers secepatnya membeli pemain baru untuk mengangkat Liverpool dari keterpurukan.
"Manajer baru perlu mendatangkan pemain baru lagi untuk membawa
Liverpool dari posisi delapan besar menjadi posisi empat besar dan itu
akan menjadi tantangan yang amat sulit."
Fowler memprediksikan bahwa musim depan adalah musim yang sangat sulit bagi Liverpool.
"Saya harus mengatakan ini, musim 2012/13 nanti sepertinya akan
menjadi musim yang sulit bagi para fans Liverpool," pungkas Fowler.
(goal/OL-3)
repost by Media Indonesia
Hampir semua berita dan kabar di dunia yang terjadi insya allah ada di blog ni. Jgn lupa di sundul ya agan sista..... +comment
Kamis, 31 Mei 2012
FDR Sukhoi Superjet 100 Telah Berhasil Ditemukan
Aditya Pradana Putra/Republika
Bagian dari kotak hitam pesawat Sukhoi SJ100,
Flight Data Recorder (FDR) ditunjukkan kepada pers di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) menyatakan kalau Flight Data Recorder (perekam data
penerbangan/FDR) pesawat Sukhoi Superjet 100 ditemukan dalam kondisi
baik.
Tidak seperti bagian kotak hitam yang sudah ditemukan terlebih dulu yaitu perekam suara kokpit (CVF) yang ditemukan hangus terbakar.
"Saya yakin FDR ini dalam kondisi bagus, karena CVF yang kita temukan kemarin meskipun hangus terbakar, datanya masih bisa dibaca," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis.
FDR ditemukan oleh warga masyarakat tertimbun tanah cukup dalam diposisi sekitar 20 meter dari ekor pesawat. Benda berwarna oranye tersebut masih dikenali karena kondisinya tidak rusak. Sukhoi Superjet 100 jatuh pada 9 Mei 2012 di kawasan Gunung Salak, Bogor saat melakukan joy flight dengan membawa 45 penumpang dan awak..
"Kita punya alatnya untuk membaca data FDR," tambah Tatang seraya menjelaskan FDR mendata semua data penerbangan seperti kecepatan pesawat dan ketinggian.
Menurut Tatang, FDR bisa dibuka dalam waktu tiga hingga empat jam tapi butuh waktu yang lama untuk menganalisis datanya. FDR bisa merekam selama 20 jam.
Chief Desainer Sukhoi Vladimir N Lavrov sudah memastikan benda tersebut memang benar-benar FDR. "Benar bahwa ini benar FDR," kata Vladimir seraya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik dengan seluruh tim gabungan.
Kepala Badan SAR Nasional Daryatmo mengatakan, FDR ditemukan Rabu (30/5) sekitar pukul 12.00 WIB oleh masyarakat dan diserahkan kepada Danrem setempat pada pukul 21.00 WIB.
Tidak seperti bagian kotak hitam yang sudah ditemukan terlebih dulu yaitu perekam suara kokpit (CVF) yang ditemukan hangus terbakar.
"Saya yakin FDR ini dalam kondisi bagus, karena CVF yang kita temukan kemarin meskipun hangus terbakar, datanya masih bisa dibaca," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis.
FDR ditemukan oleh warga masyarakat tertimbun tanah cukup dalam diposisi sekitar 20 meter dari ekor pesawat. Benda berwarna oranye tersebut masih dikenali karena kondisinya tidak rusak. Sukhoi Superjet 100 jatuh pada 9 Mei 2012 di kawasan Gunung Salak, Bogor saat melakukan joy flight dengan membawa 45 penumpang dan awak..
"Kita punya alatnya untuk membaca data FDR," tambah Tatang seraya menjelaskan FDR mendata semua data penerbangan seperti kecepatan pesawat dan ketinggian.
Menurut Tatang, FDR bisa dibuka dalam waktu tiga hingga empat jam tapi butuh waktu yang lama untuk menganalisis datanya. FDR bisa merekam selama 20 jam.
Chief Desainer Sukhoi Vladimir N Lavrov sudah memastikan benda tersebut memang benar-benar FDR. "Benar bahwa ini benar FDR," kata Vladimir seraya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik dengan seluruh tim gabungan.
Kepala Badan SAR Nasional Daryatmo mengatakan, FDR ditemukan Rabu (30/5) sekitar pukul 12.00 WIB oleh masyarakat dan diserahkan kepada Danrem setempat pada pukul 21.00 WIB.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber: Antara
Semoga setelah ditemukannya FDR ini .KNKT berhasil memecahkan misteri jatuhnya pesawat Sukhoi SJ100 yg jatuh di lereng Gunung Salak. Amin...
Langganan:
Postingan (Atom)