Kamis, 20 September 2012

ANALISIS : MEMANDANG DIRI SENDIRI


ANALISIS-(IDB) : Reformasi persenjataan dan perkuatan milter Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia selama tiga tahun terakhir ini.  Itulah sebabnya tiba-tiba saja negeri ini berubah wajah menjadi sosok gadis manis berambut sebahu yang banyak ditaksir negara produsen alutsista, menawarkan madu, ginseng, membawa seikat kembang merah, menyematkan seuntai kalung berlian, agar si gadis manis yang anggun itu bersedia menerima lamarannya berupa order alutsista atau bahkan bersekutu dengannya lewat aliansi pertahanan.

Namun kecerdasan gadis manis itu memberikan nilai tambah dalam tatacara bergaul yang mencerminkan kedewasaan bersikap untuk tidak gampang terbuai dalam rayuan manis. Lebih memilih bersahabat dengan semua yang menjual senyum rayuan, lebih memilih semua adalah teman, tidak ada yang khusus di hati.  Yang lebih penting adalah si gadis ingin lebih mandiri dalam membangun eksistensi dirinya terutama dari sisi pengadaan alutsista dengan mengedepankan pola transfer teknologi atau buat sendiri jika sudah mampu.  Kalau belum bisa keduanya ya beli murni saja tanpa ada ikatan bathin berupa persekutuan militer atau yang sejenis dengannya.
MBT Leopard Revolution yang ditunggu
Perkuatan militer Indonesia tidak lepas dari pantauan intelijen asing utamanya dari kiri kanan rumah tetangga.  Uji coba peluncuran roket saja menimbulkan kehebohan di ruang intelijen mereka apalagi ketika mengetahui ada pendirian “sekolah rudal” antara Indonesia dan Cina.  Bisa dipastikan hal itu menjadi bahan diskusi yang hangat di kalangan mereka bahkan mungkin saja ada disposisi agar sekolah rudal itu dihambat atau bahkan digagalkan dengan berbagai cara yang softly tentunya.  Itulah yang mesti kita waspadai karena salah satu upaya intelijen adalah memecah kekompakan barisan kita, menghasut dan mengadu domba di kalangan internal.  Kalau cara ini tak berhasil biasanya lalu memakai tangan adidaya lewat tekanan diplomasi.  Ah kayak gak tau aja.

Soalnya walaupun sekolah rudal itu baru setingkat “madrasah ibtidaiyah” setidaknya dari kacamata negeri-negeri penghasil rudal di dunia, namun uji kreativitas dan diversifikasi produk yang dilakukan ilmuwan RI pada tingkat “tsanawiyah” dan “aliyah” sudah mampu menggetarkan lingkungan dengan kemampuan jarak tembak diatas 150 km dan daya ledak satu kampung.  Apalagi jika ilmuwan tingkat “kuliyah” mampu mengedepankan dan mengembangkan jarak tembak menjadi 300 km dengan katagori anti kapal permukaan, darat ke darat, darat ke udara dan udara ke darat, sungguh memberikan nilai getar dan gentar bagi siapapun yang hendak mengganggu kewibawaan teritori NKRI.

Berbagai dinamika dalam pengadaan alutsista selama tiga tahun ini semakin memberikan kedewasaan peran bagi kita sekaligus hikmah.  Salah satu contohnya adalah pembelian MBT Leoprad yang menghebohkan ranah publik beberapa waktu yang lalu.  Namun dibalik keriuhan pengadaan MBT itu hikmah yang didapat sungguh diluar prediksi kita semua yang selama ini “berkonsentrasi penuh” dengan 100 MBT Leopard. Setelah berbulan-bulan hujan argumen akhirnya tibalah saat yang dinantikan, menunggu kedatangan 163 Tank dari Jerman dengan rincian 61 MBT Leopard Revolution, 42 MBT Leopard 2A4, 50 Medium Tank Marder 1A3 dan 10 MBT support berupa tank jembatan dan tank penarik.   Nilai kontraknya mencapai US$ 280 juta.
Tank medium Marder 1A3 Jerman
Oleh sebab itu sudah saatnya kita memandang diri sendiri dengan percaya diri, tidak merasa tidak setara dengan rumah jiran.  Toh ekonomi kita menunjukkan kinerja terbaik kedua di dunia dengan pertumbuhan ekonomi 6,4 persen, sementara terbaik pertama diraih Cina dengan pertumbuhan 7,2%.  Kekuatan beli yang terkandung dalam APBN kita tahun 2013 mencapai 1.658 trilyun, sementara APBN berjalan tahun ini mencapai 1.548 trilyun rupiah.  Rasio utang dengan PDB hanya 24 %, cadangan devisa mencapai diatas 100 milyar dollar AS, pendapatan perkapita saat ini mencapai US$ 4.000, merupakan kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan nomor 16 di dunia.  Yang membanggakan negeri ini masuk dalam kategori negara idola baru dari sisi kemajuan pertumbuhan ekonomi, namanya kelompok negara MIST (Meksiko, Indonesia, South Korea dan Turki).

Yang masih kurang greget dalam perjalanan bangsa ini adalah masalah penegakan hukum dan korupsi. Untuk masalah korupsi meski sudah banyak yang dijatuhi hukuman namun masih lebih banyak juga yang belum tersentuh penyelesaian hukum. Tetapi percayalah, nilai perjalanan bangsa ini akan semakin berkilau dengan kemajuan ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang makin baik.  Dan sejalan dengan itu kita meyakini bahwa KPK dan institusi penegak hukum lainnya mampu membawa dan menjalankan amanah yang diemban di bahu mereka untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi yang menimbulkan efek jera.

Dari sisi militer perkuatan alutsista TNI merupakan kewajiban yang harus terus dikumandangkan dan dikembangkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita ingin menegakkan kewibawaan teritori negara kita sekaligus sebagai payung kekuatan diplomasi untuk memberikan rasa aman bagi kawasan regional.  Dengan kekuatan militer yang setara dan disegani, upaya diplomasi untuk mendamaikan konflik di Laut Cina Selatan misalnya, akan memberikan nilai tambah kebagusan dalam etika pergaulan, sekaligus kewibawaan diplomasi RI karena dalam konflik ini RI tidak berpihak ke siapapun.  Ini posisi yang sangat kuat.
2 KRI di Sail Morotai September 2012
Meskipun ada berbagai upaya diplomasi dari Cina dan AS serta Australia dengan membawa seikat kembang merah agar  negeri ini masuk dalam pelukan aliansinya namun sejauh ini RI tetap berdiri di tengah dengan senyum dan sapa.  Menerima tamu diplomasi yang datang berkunjung dengan ramah, kalau pun ada yang bawa kado ya diterima saja, namanya juga diberi.  Kalau ada yang mau ngajak latihan militer bersama, ya dilakoni saja hitung-hitung menambah ketrampilan milter kita sekaligus memperbanyak sahabat.  Inilah kecerdasan yang digenggam erat dalam setiap upaya diplomasi disamping terus memperkuat alutsista TNI untuk mengantisipasi kondisi terburuk.

Bagaimanapun kondisi terburuk mesti diskenariokan dalam menyambung perjalanan eksistensi bangsa.  Ketika konflik Laut Cina Selatan berkembang menjadi gesekan militer antara Cina dan AS atau antara Cina dan negara anggota ASEAN, maka pilihan perkuatan militer itu yang sudah dimulai dari sekarang diniscayakan akan menjadi pagar pelindung bagi kedaulatan teritori NKRI.  Pagar pelindung itu boleh jadi menjadi bumper jua untuk tidak masuk dalam konflik perang terbuka karena jika sampai militer Indonesia ngamuk, dipastikan peta kekuatan militer dua blok yang berseteru itu akan berubah drastis.  Cina akan menahan diri jika RI masuk blok ASEAN dan AS demikian juga sebaliknya jika RI masuk persekutuan dengan Cina, ASEAN akan tahu diri dan AS berhitung ulang.


Dikutip dari 
http://indo-defense.blogspot.com/2012/09/analisis-memandang-diri-sendiri.html

Selasa, 18 September 2012

Word at War III

referensi tentang World at War III
1. http://zilzaal.blogspot.com/2012/04/perang-dunia-3rum-dajjal-dan-yajuj-wa.html
2. http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=7614&type=4
3. http://ramadhaniricky.blogspot.com/2012/07/wikileaks-israel-tengah-mempersiapkan.html
4. http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/02/12/bersiaplah-perang-dunia-iii-dari-mediterania-sampai-laut-china-selatan/
5. http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/07/22/m7jahp-israel-provokasi-as-sulut-perang-dunia-iii
6. http://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/07/24/israel-iran-dan-perang-dunia-iii-1/
7. http://politik.kompasiana.com/2012/04/09/indonesia-harus-sadar-perang-dunia-iii-sudah-dimulai/
8. http://pertapa.com/skenario-perang-dunia-3/
9. http://ekaboymaster.blogspot.com/2012/04/ramalan-perang-dunia-3-tahun-2012.html
10. http://www.spiritualresearchfoundation.org/indonesian/spiritualresearch/spiritualscience/armageddon


sebenarnya masih bnyak blog dan web yg membahas alur,ramalan,ciri"",dan tanda""kapan perand dunia 3 itu dimulai..
namun kalian bisa mencari sendiri di google...
yg saya posting diatas,,adalah blog dan web yg menurut pendapat saya artikelnya cukup membuat saya merinding dan gk mau membayangkan jika hari itu tiba.
kita manusia hanya mampu berdoa dan berusaha mencegah supaya perang itu tidak terjadi.
semoga hasil analisis diatas dapat dicegah dan perang dunia 3 tidak terjadi....
karena akibatnya bisa sangat fatal terhadap dunia dan kelangsungan hidup manusia.

CHINA ANCAM BERI SANKSI DAGANG TERHADAP JEPANG


 

BEIJING-(IDB)
 :
China Akan mengancam memberi sanksi terhadap Dagang jepang terkait keputusan jepang membeli Tiga Pulau di Laut Cina Timur Yang diklaim Milik China. Cina berharap jepang menghentikan Rencana nihil.

Demikian dikatakan juru Bicara Partai Komunis China di Beijing, Senin (17/9/2012). Selama inisial hubungan Dagang ANTARA Cina Dan jepang terjalin Ulasan Sangat ERat. Tahun Lalu, sejumlah PERUSAHAAN jepang menginvestasikan dana di China sebesar 342,9 dolar AS Miliar. Akan tetapi, hubungan nihil kerap diwarnai ketegangan seperti Yang terjadi SAAT inisial.

Sanksi Ekonomi China tidak hanya Akan Mengguncang perekonomian jepang, tetapi JUGA Akan berdampak terhadap perekonomian Asia Serius, bahkan Barat.

Sebuah Artikel komentar di surat kabar Corong Pemerintah Cina, Harian Rakyat , mengatakan, perekonomian jepang melemah sejak years 1990 Dan semakin ambruk Penghasilan kena pajak krisis Ekonomi Serta Gempa bumi 2011.Perekonomian jepang Akan semakin Parah Acute China menjatuhkan sanksi Dagang sebagai buntut sengketa Pulau Senkaku Yang disebut oleh jepang Dan Diaoyu oleh China.

Di Jakarta, Asisten Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Le Yucheng, Cina SIAP diajak berdialog secara Damai Acute jepang menghentikan langkah-langkah provokasinya. "* Semua inisial bergantung PADA jepang karena mereka Yang memulainya," ujarnya.

PADA prinsipnya, ACLS Le, Cina Tak Akan mengalah menghadapi provokasi jepang. Cina Akan Terus Melawan, termasuk kemungkinan memberi sanksi Artikel Baru Dagang.

Ia menjelaskan, Kepulauan nihil sejak Dulu masuk teritori Dalam, Cina. * Menurut Le, PADA years 1895, jepang mencuri Dan mengklaimnya sebagai Milik mereka.Selepas Perang Dunia II, semestinya jepang menyerahkan Dilaporkan Kepulauan nihil kepada Cina.

Namun, faktanya, jepang tidak pernah melepaskan Kepulauan ITU sehingga terjadi ketegangan Artikel Baru Cina. "Kalau jepang BAIK, BAIK JUGA Kami," ujar Le. Menutup Pabrik Beberapa PERUSAHAAN jepang menghentikan Operasi Pabrik-Pabrik mereka di Cina. Consists ELEKTRONIK Panasonic menutup pabriknya Satu di Qingdao, Cina utara, Penghasilan kena pajak dibakar massa. Consists raksasa ITU JUGA menyatakan Akan segera menutup doa Pabrik Before di Cina.




Hal serupa dilakukan dilakukan perhitungan Kamera Canon. Mereka menutup perusahaannya PADA Hari Senin Dan Selasa guna menjamin keamanan para pekerja.

Para pekerja Dan Warga asal jepang di Cina JUGA diimbau agar tidak keluar Rumah guna menghindari amukan pengunjuk rasa.

Unjuk rasa anti-jepang Terus meluas di lima kota Besar di China. Para pengunjuk rasa menyasar vehicles Dan Bangunan PERUSAHAAN jepang. Beberapa Bangunan dirusak Dan dibakar pengunjuk rasa.

Puluhan ribu Warga jepang tinggal di Cina SAAT inisial. Di Shanghai Saja setidaknya terdapat 56.000 Warga jepang.

Perdana Menteri jepang Yoshihiko Noda, Saat bertemu Menteri Pertahanan AS Artikel Baru Leon Panetta, mendesak agar Pemerintah China Melindungi Warga jepang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei menegaskan, Pemerintah China Akan Melindungi Warga Dan PERUSAHAAN jepang di Cina. Ia mengimbau agar pengunjuk JUGA rasa mematuhi Hukum.

SEMENTARA ITU, Panetta mengajak agar jepang Dan China saling menahan Diri Illustrasi menyelesaikan kasus perebutan Kepulauan nihil.

* Menurut dia, kasus inisial menyangkut kepentingan banyak pihak. Oleh karena ITU, Cina Dan jepang harus MENCARI Cara penyelesaian Tanpa memicu eskalasi ketegangan.

Masih terkait sengketa teritorial, Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengatakan, Tak ADA Jaminan Tak Akan ADA masalah Serius Dalam, konferensi tingkat Tinggi, para pemimpin ASEAN, November mendatang. Empat anggota ASEAN terlibat sengketa teritorial Artikel Baru China terkait Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.



Sumber: Kompas

Indonesia Turki Bahas Kerjasama Pertahanan

 

18 September 2012, Jakarta: Komisi I DPR dijadwalkan menerima kunjungan kerja delegasi Parlemen Turki, untuk membahas sejumlah persoalan internasional dan kelanjutan upaya peningkatan kerja sama industri pertahanan antar kedua negara, Selasa (18/9).


"Turki, parlemen dan pemerintahannya, sesungguhnya selama ini banyak berharap Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan mempunyai pengaruh luas di kawasan ASEAN dan Gerakan Non Blok, banyak memainkan peran dalam penyelesaian masalah internasional yang terjadi saat ini. Seperti isu nuklir Iran dan masalah Palestina," ujar Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq kepada Jurnalparlemen.com.

Kata Mahfudz, Turki sejak lama telah membuka diri dan mengajak Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan. Namun sayang Pemerintah RI sangat lambat meresponsnya, ketimbang misalnya kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat dan Eropa. Padahal, standar alutusista Turki itu sudah sama dengan yang dimiliki negara-negara NATO.

"Ini sebagaimana juga mereka sampaikanan saat kunjungan kerja kita (Komisi I DPR) ke Turki beberapa lalu dan kunjungan kenegaraan Presiden dan PM Turki ke Indonesia selama beberapa waktu lalu. Mereka berulang kali sudah menyampaikan dan mengajak peningkatan kerja sama pertahanan dengan RI."

Kata Mahfudz, sebelumnya Komisi I DPR juga telah menekankan perlunya pengadaan dan modernisasi alutsista TNI yang bervariasi. Tujuannya, ketika negara yang selama ini menjadi tumpuan atau kiblat alutsista bagi TNI, tiba-tiba mengembargo, Indonesia tidak terpukul. Menurut Mahfudz, sejumlah alutsista berat Turki seperti kapal selam, kapal perang, pesawat tempur, pesawat tanpa awak, dan radar militer, sangat berkualitas baik dan berstandar NATO.

"Mereka (Turki) sudah berulang kali menyatakan siap melakukan transfer teknologi alutsista jika Pemerintah RI mau. Dan, Turki sangat terbuka serta tidak memberikan persyaratan politik untuk kerja sama pengadaan, alih teknologi, dan produksi alutsista dari Turki pada Indonesia tersebut. Sekarang tinggal kitanya, mau tidak meningkatkan kerja sama dengan Turki tersebut, utamanya kerja sama dalam bidang pertahanan tersebut," ujar politisi PKS tersebut.

Sumber: Jurnal Parlemen

Kunjungan Kerja Wamenan Ke Eropa, Bahas Pembelian Alutsista

 

18 September 2012, Jakarta: Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mengadakan kunjungan kerja ke Jerman, Perancis dan Spanyol dari Tanggal 17 sampai dengan 24 September 2012. Dalam kunjungan kerja Wamenhan sebagai Ketua High Level Committee (HLC) Kemhan ini didampingi Dirjen Perencanaan Pertahanan Kemhan Marsda TNI Sunaryo, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Aslog Kasad Mayjen TNI Joko Sriwidodo, Aslog Kasau Marsda TNI JFP Sitompul.


Kunjungan ini dimaksudkan untuk melaksanakan negosiasi dalam proses pembelian atau pengadaan Alutsista TNI sesuai dengan Rencana Strategi 2010 -2014.

Mengenai kunjungan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan tim HLC ke Jerman, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan memberikan dukungan kepada Indonesia dalam pembelian Alutsista Jerman. Pernyataan tersebut dimuat di beberapa media Jerman menanggapi kunjungan Wamenhan bersama tim HLC ke Jerman.

Kanselir memberikan tiga alasan dukungan terhadap Indonesia dalam pembelian alutsista Jerman tersebut yaitu ;
1. Indonesia bukan negara yang memiliki banyak hutang,
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat, 3. dan Indonesia bukan merupakan negara pelanggar HAM.
Kanselir Jerman Angela Merkel juga menegaskan bahwa tidak ada negara lain yang mendikte Jerman dalam penjualan Alutsistanya.

Kunjungan Wamenhan di Jerman, Wamenhan dijadwalkan bertemu dengan CEO Rheinmetall, CEO Grob, dan CEO Luersen. Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut Deputi Menteri Negara PPN/Ka Bappenas Bid. Polhukhankam Ir. Rizky Ferianto MA, dan Dirut PT. Dirgantara Indonesia Budi Santoso.

Dalam kunjungannya ke Spanyol, Wamenhan direncanakan akan mengunjungi Kementerian Pertahanan Spanyol dan bertemu dengan Menhan Spanyol D. Pedro Morenes Eulate, serta melaksanakan pertemuan dengan State Secretary Bidang Industri Pertahanan Spanyol.

Sumber: DMC

PTDI Mendapat Pesanan 5 Pesawat CN 235 MPA Dari TNI AL


18 September 2012, Jakarta: PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menerima pesanan 5 unit CN-235 MPA dari TNI AL. Departemen Pertahanan Filipina berminat membeli CN-235 MPA.(Foto: TEMPO/Prima Mulia)

"Pilkada DKI Masuk DPR"





TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Ketegangan jelang hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta terasa hingga ke ruang rapat DPR RI.
Sikap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin yang mengimbau politisi PDIP untuk mengganti kemeja kotak-kotak menuai imbauan balik agar semua orang berkumis juga keluar dari ruang rapat.
Adu argumen soal baju kotak-kotak terjadi pada rapat kerja antara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dengan tiga institusi penegak hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian RI (Polri), dan Kejaksaan Agung, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012).
Sewaktu rapat kerja hendak ditutup untuk istirahat, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyoroti busana beberapa politisi PDI Perjuangan yang memakai kemeja bermotif kotak-kotak ala Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Aziz meminta agar politisi parpol pendukung duet Jokowi-Ahok untuk mengganti baju ketika istirahat. Dia menilai pemakaian baju itu bentuk kampanye terselubung. "Karena ini rapat maka jangan ada kampanye terselubung," kata politisi asal Golkar itu.
Anggota Komisi III asal PDIP yang mengenakan kemeja kotak-kotak diantaranya Trimedya Panjaitan, Nurdin dan Sayed Muhammad Mulyadi. Merasa dirinya memakai baju kotak-kotak, Trimedya yang merupakan anggota Komisi III asal Fraksi PDI Perjuangan, langsung menyebut pemakaian baju kotak-kotak bukan bentuk kampanye sesuai keputusan KPU DKI Jakarta. Trimedya bahkan memperlihatkan surat keputusan itu.
"Saya yang temaksud, saya bawa surat KPU DKI dan tidak ada larangan soal pemakaian baju. Kalau Pak Aziz persepsikan kampanye, itu pikiran Pak Aziz saja. Kita tak perlu khawatir. Ini enggak apa-apa. Kita lihat saja tanggal 20 September nanti (pemungutan suara)," kata Trimedya disambut tawa.
Trimedya mengatakan kedatangannya sebagai anggota Komisi III DPR RI yang ingin mengetahui sinergitas antara Polri, KPK dan Kejaksaan Agung.
Azis memberikan jawaban. Menurutnya, penggunaan kemeja kotak-kotak sebagai bagian dari kampanye terselubung. Ia pun mengingatkan azas pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. "Kalau bukan kampanye terselubung," ujar Azis.
Politisi PDIP, Sayed Muhammad Mulyadi yang juga memakai baju kotak-kotak turut menanggapi Azis. Ia mengingatkan bahwa KPU tidak mempermasalahkan pemakaian kemeja tersebut.
"Kenapa dipermasalahkan? Kalau soal etika, nanti saya minta juga yang berkumis tidak boleh masuk ke sini. Saya enggak masuk nanti, Pak Kapolri (Jenderal Timur Pradopo), Pak Jaksa Agung (Basrief Arief) jangan masuk. Itu identitas," kata Sayed yang memang berkumis.
Ucapan Sayed itu langsung disambut tawa lebih riuh, termasuk oleh Aziz. Selain Kapolri dan Jaksa Agung, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan beberapa aparat lain juga memelihara kumis. Bahkan, Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika juga berkumis.
Perdebatan ini akhirnya tak berlarut-larut setelah Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy menutup rapat.

Senin, 17 September 2012

Asia Diambang Perperangan !!!!!!!



BEIJING-(IDB) :China Dan `negara-` negara di Asia Lain Bisa terjerumus Ke Dalam, perang Yang dipicu sengketa wilayah.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta di Tokyo, Minggu (16/9/2012). Panetta memohon kesabaran Asia, terutama terkait sengketa di Laut Cina Selatan Dan Laut Cina Timur.

"SAYA merisaukan` negara `negara-Yang terlibat sengketa. Acute mereka terjebak Aksi provokasi, Maka ITU meningkatkan kemungkinan salat interpretasi Yang merujung PADA Aksi kekerasan Dan selanjutnya Berkembang menjadi konflik," kata Panetta. "Dan konflik inisial Bisa meluas."

Panetta berkunjung Ke jepang untuk menemui mitranya Dan JUGA mitranya di China. Dia mengingatkan persaingan JUGA Ekonomi Bisa mendorong Aksi perebutan kekayaan Sumber Daya alam. "Kita Akan semakin sering menghadapi ISU-ISU seperti inisial Masalahnya banyak` negara Yang terlibat pencarian Sumber Daya alam,. "Katanya.

Di Laut China Timur ADA Aksi provokatif Yang dilakukan jepang maupun Cina. Di Laut Cina Selatan JUGA ADA Aksi provokasi Yang dilakukan China berhadapan Artikel Baru Dan Vietnam Filipina. Korea Selatan Dan jepang JUGA terlibat Aksi provokatif terkait Gugu Kepulauan Dokdo (Illustrasi istilah Korea Selatan) atau Takeshima Dalam, istilah jepang.